Kegiatan Achievement Motivation Training (AMT) IKM Tahun Anggaran 2019 Dinas Perdagangn dan Perindustrian

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor menggelar dua pelatihan khusus bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah.

Pertama yakni Pengembangan Desain Kemasan IKM Produk Pangan Angkatan I Tahun 2019 di Hotel Gerbera, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung pada 12-14 Februari.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Dace Supriadi menjelaskan, pembinaan dalam pengemasan terhadap IKM, menjadi fokusnya kini.

Menurutnya, kemasan menari dengan kualitas memenuhi standar, selain berfungsi sebagai sarana promosi juga bisa meningkatkan citra, daya jual dan daya saing.

“Untuk itu, tahun 2019 akan difokuskan pada pembinaan dan peningkatan kualitas kemasan pangan,” ujar H. Dace Supriadi.

Kemasan yang baik, akan berfungsi mewadahi makanan, sekaligus menyimpan informasi dari produk tersebut. Maka, meningkatkan kualitas kemasan mutlak dilakukan.

“Di samping itu, kita juga terus kembangkan sarana infrastruktur digital e-Smart IKM yang diharapkan menjadi Virtual Sentra IKM untuk meningkatkan daya saing produk, serta mempermudah akses pasar dalam negeri maupun global,” ungkapnya.

Ditempat lain, yakni Hotel Gumilang, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Dace membuka pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) IKM Angkatan I Tahun 2019.

Pelatihan AMT ini bertujuan agar peserta mampu mengenali bentuk motivasi, menyadari pentingnya motivasi berprestasi dalam kehidupan pribadi maupun kerja.

“Kemampuan mengembangkan diri, memahami komunikasi, untuk berprestasi dalam hubungan kerja yang mendukung kemajuan pribadi dan perusahaan,” jelasnya.

Kegiatan yang digelar pada 12-13 Februari 2019 yang diikuti oleh 35 IKM pangan, logam, tas dan kerajinan dari delapan kecamatan, yakni Cibinong, Cijeruk, Ciawi, Cariu, Megamendung, Tamansari, Cileungsi dan Bojonggede.

“IKM menjadi salah satu faktor penunjang ekonomi rakyat. Di Kabupaten Bogor sendiri, IKM binan bergerak di bidang industri makanan, minuman, industri aneka, industri kerajinan kayu, kerajinan rotan dan bambu serta industri kerajinan logam, sandang, kulit dan lainnya,” katanya.