Rabu, 17 Juli 2019

Sekdis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor membacakan sambutan Bupati Bogor puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada kesempatan ini kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan upacara pengibaran bendera negara kesatuan republik Indonesia tanggal 17 Juli 2019 yang kita laksanakan.

Perlu kiranya saya sampaikan bahwa terhitung tanggal 28 Juni 2019, Kabupaten Bogor secara resmi telah memiliki rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023. Hal ini berarti bahwa Kabupaten Bogor telah menetapkan arah pembangunan yang wajib dipedomani oleh seluruh pemangku kepentingan hingga tahun 2023.

Di samping itu, sejak tanggal 28 Juni yang lalu, Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 yang juga menjadi pedoman dalam penyusunan kebijakan umum APBD (kua) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (ppas) tahun anggaran 2020 dan APBD tahun anggaran 2020. Untuk itu, sebagai tindak lanjut dari kedua dokumen perencanaan tersebut, pada akhir bulan Juli ini perangkat daerah saya minta untuk memfinalkan beberapa dokumen, yakni:

  1. Rencana strategis (RENSTRA) perangkat daerah tahun 2018-2023;
  2. Rencana kerja (RENJA) perangkat daerah tahun 2020;
  3. Perubahan RKPD Kabupaten Bogor tahun 2019;
  4. Pembahasan kua dan PPAS tahun anggaran 2020 dengan DPRD Kabupaten Bogor.

Saat ini kita telah memasuki semester 2 tahun 2019. Perlu saya tegaskan bahwa penting kiranya bagi seluruh perangkat daerah untuk segera memenuhi target pencapaian kinerja sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan sepadan dengan daya serap anggaran sesuai anggaran kas yang telah disusun, agar kita tidak menyisakan silpa yang cukup besar di akhir tahun.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2020, prioritas pembangunan diarahkan padainfrastruktur untuk mengimplementasikan karsa bogor membangun. Artinya, kebutuhan anggaran daerah akan dikonsentrasikan pada pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan bojonggede-kemang, area pakansari dan jalan tegar beriman, jalur sentul kandang roda, serta jalan-jalan prioritas lainnya yang dapat meningkatkan citra ibukota di samping meningkatkan aksesibilitas perekonomian daerah.