KEGIATAN PELATIHAN SIMULASI EKSPOR ANGKATAN I BIDANG PERDAGANGAN DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
20-02-2024
16
Senin, 19 Februari 2024 - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan pelatihan simulasi ekspor angkatan I (satu) tahun 2024. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Arif Rahman, SH., MH. yang dilaksanakan di Hotel Mega Kecamatan, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang memiliki karakteristik pembangunan ekonomi yang berbeda dengan kabupaten dan kota lainnya di indonesia. Salah satu yang berperan dan menjadi perbedaan karakteristik pembangunan ekonomi adalah keberadaan umkm, karena umkm merupakan salah satu industri yang dapat berkembang secara cepat, luas dan konsisten menjadi penopang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Peran umkm sangat penting dan diperlukan terutama dalam pembangunan ekonomi daerah dimana kinerja umkm cenderung lebih baik dalam menghasilkan tenaga kerja yang produktif, umkm sering meningkatkan produktivitasnya melalui investasi aktif dan mengikuti perubahan teknologi, dan umkm diyakini memiliki keunggulan dalam fleksibilitas dibandingkan usaha besar.
Di tengah kondisi ekspor nasional yang tengah mengalami perlambatan, pemerintah Kabupaten Bogor senantiasa berupaya mendukung umkm untuk dapat bertahan sekaligus dapat memperluas jangkauan pemasarannya untuk dapat melakukan ekspor.
Kegiatan ekspor ke negara lain memang mungkin masih terasa asing bagi pelaku umkm, minimnya informasi tentang kondisi pasar luar negeri, rumitnya mengurus perizinan ekspor dan modal yang cukup besar merupakan sejumlah penghalang yang menghambat pelaku umkm untuk melakukan ekspor.
Peningkatan produk umkm memiliki potensi yang besar untuk dapat bersaing menembus pasar global, terlebih Kabupaten Bogor memiliki produk-produk unggulan yang dapat dipasarkan ke negara-negara lain.
Oleh karena itu, untuk membuka pengetahuan para umkm semua kami melaksanakan simulasi ekspor yang diperuntukan untuk umkm. Sehingga para umkm mengetahui tata cara bagaimana untuk dapat memulai ekspor produk umkm tersebut oleh sebab itu kami berharap agar pada kegiatan ini, para narasumber kegiatan simulasi ekspor dapat memberikan pelatihan kepada para peserta yang diharapkan dapat memulai ekspor.