Perkembangan Industri Hingga Tahun 2017 Tercatat Bahwa Cabang–Cabang Industri Yang Memberikan Sumbangan Tinggi Terhadap Pembentukan   Pdrb  Adalah Industri Manufaktur.   Kinerja Ekspor Industri Manufaktur Pada Masa Krisis Ekonomi Global Ini Walaupun Menunjukkan Kecenderungan Penurunan, Tetapi Tidak Terlalu Signifikan.  Hal Ini Berarti Bahwa Industri Manufaktur Memiliki Peran Yang Sangat Sentral Dalam   Menopang   Perekonomian   Nasional Walaupun Kinerja Ekspor Hanya Sedikit Mengalami  Penurunan,  Namun Ekspor Hasil Industri  Manufaktur Masih Sangat Bergantung Pada  Industri  Yang Menggunakan Sumber Daya Alam Dan Industri Padat Karya, Seperti Tekstil Produk Tekstil,  Kayu  Dan  Barang  Dari Kayu, Serta Alas Kaki Atau Sepatu.    Tetapi Dilain Pihak, Sudah Mulai Terlihat  Adanya  Ekspor  Beberapa  Produk  Industri Berteknologi Tinggi Seperti Besi Baja, Mesin  Dan  Kendaraan  Bermotor, Elektronika, Serta  Kimia  Dasar. Meskipun Industri Sudah Menunjukkan Berbagai Keberhasilan,  Namun Terdapat Sejumlah Permasalahan Mendasar Yang Harus Segera Diselesaikan,  Yaitu Antara Lain Belum Kuatnya Peran Industri Kecil  Dan  Menengah;  Penurunan Kinerja Dibeberapa Cabang Industri Termasuk Industri Berteknologi Tinggi;  Masih Rendahnya Pasokan–Pasokan Bahan Baku;  Keterbatasan Produksi Barang  Setengah  Jadi  Dan Komponen;  Terbatasnya Penerapan Standarisasi;  Masih Belum Optimalnya Kapasitas Produksi;  Masih Terbatasnya Penguasaan Pasar Domestik;  Ketergantungan Ekspor Hanya Pada Beberapa Komoditi Dan Beberapa Negara Tujuan;  Dan Terbatasnya Pengembangan Merek Lokal. Untuk Memberikan Solusi Terhadap Permasalahan Permasalahan Tadi, Maka Perlu Dilakukan Berbagai Upaya Diantaranya Adalah Mengembangkan Industri Kecil Dan Menengah Melalui Penyediaan  Skema Pencadangan Usaha Serta Bimbingan Teknis Dan Menejemen Serta Pemberian Fasilitas Khusus Agar Dapat Tumbuh Secara Ekspansif Dan Andal Untuk Bersaing Dibidangnya; Penciptaan Sinergi Industri Kecil Menengah Dengan Industri Besar Melalui Pola Kemitraan;  Penciptaan Lingkungan Usaha Industri Kecil Menengah Yang Menunjang; Dan Pengembangan Skema Pembiayaan Yang Mendorong Kemitraan. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor  melaksanakan Kegiatan selama 3 hari , pada hari Selasa  s.d Kamis tanggal  7-8-9  November 2017.Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah sebanyak 20 Orang yang berasal dari Kecamatan Jonggol, Cileungsi, Cibinong, ,Bojonggede, Parung dan Kemang Tempat Pelatihan yaitu Hotel Grand Pesona Ksatria megamendung bogor maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengembangan IKM Jasa Elektronik dan IKM Mesin untuk tentang wawasan, keterampilan Inovasi alih teknologi tentang Jasa Elektronik dan Permesinan di bidang Perindustrian dan jasa industri sehingga dapat meningkatkan daya saing sektor jasa industri dan mendongkrak perekonomian di daerah Khususnya Kabupaten Bogor.