Selasa, 3 Januari 2023 - Sekretariat Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor mengadakan Kegiatan Briefing dipimpin oleh Plh. Hj. Julaiha Duwila, S.E., Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam setiap kegiatan apapun. Briefing sangat diperlukan karena briefing merupakan komunikasi tatap muka yang paling efektif dan cepat untuk menjalankan tugas sehari-hari khususnya mengajak kerjasama kompak disiplin dalam lingkup Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Disdagin selalu menggunakan komunikasi briefing untuk menyampaikan langsung kebutuhan dan informasi kepada para pegawai terlebih dahulu agar apa yang disampaikan sesuai dengan maksud dan tujuan. Meskipun sudah mengerti bahwa briefing adalah suatu komunikasi tatap muka yang paling efektif, hal ini sering kali disepelekan oleh para pegawai dan enggan melakukan briefing sehingga berakibat suatu hal yang fatal dalam pekerjaan. Misalnya seperti tidak beraturnya jadwal, pengerjaan tugas menjadi tidak tepat, gagalnya suatu organisasi mencapai target dan masih banyak lagi. Ada beberapa cara bagaimana agar briefing bisa maksimal :
  1. Membiasakan briefing. Ini adalah yang paling utama. Pada awalnya menerapkan suatu sistem sangatlah berat, dan mungkin pula banyak penolakan-penolakan dari para bawahan. Namun, apabila hal tersebut terpaksa untuk dilakukan, maka kebiasaan tersebut akan tumbuh dengan sendirinya. Pada akhirnya akan timbul suatu keadaan dimana suatu pekerjaan akan kurang maksimal jika tidak ada briefing.
  2. Pada waktu pelaksanaan briefing, sebaiknya dilakukan dengan suasana yang santai namun penuh perhatian. Tidak perlu bersikap formal dan kaku dalam menyampaikan materi. Cukup dengan bahasa yang biasa saja dan bersuasana kekeluargaan adalah lebih baik. Hal ini bukan saja semakin mendekatkan satu sama lain, akan tetapi juga keadaan organisasi akan menjadi lebih hidup dan menyenangkan karena penyampaian ide-ide atau keluhan-keluhan dilakukan secara terbuka.
  3. Buat materi briefing yang menarik dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Materi briefing tidak perlu panjang lebar, cukup hal-hal pentingnya saja. Hal ini adalah untuk melindungi kebosanan para bawahan yang ujung-ujungnya adalah menjadi malas untuk mengikuti briefing.