Selasa, 23 Januari 2018

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor terus berupaya menekan harga beras medium dan premium yang sudah naik tiga kali sejak pertengahan Desember 2017. Operasi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Halaman Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Citeureup bersama Kepolisian, Satpol PP dan Bulog Subdivere Cianjur dengan Harga 8.500;/kg eceran komoditas pokok beras di Pasar Cibinong dan Citeureup. Pada Selasa siang masih terus bertahan di kisaran Rp 13 ribu per liter untuk beras medium. Dan Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per liter untuk beras premium. Pedagang dan pembeli menyatakan kenaikan harga beras medium dan premium sudah terjadi sebanyak tiga kali.

Tiga kali naik itu, tiap satu kali naik Rp 500. Sudah tiga kali naik jatuhnya jadi Rp 1.500. Itu semua jenis dari premium sampai medium.

Dengan alasan pasokan beras berkurang akibat gagal panen di Karawang, Subang dan Indramayu, Jawa Barat, agen-agen besar di Cibinong dan Citeureup bahkan menaikkan harga. Beras medium naik sekitar Rp 8.500 per kilogram. Beras premium naik sekitar Rp 500 per kilogram.

Guna menekan kenaikan harga beras medium, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor operasi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Halaman Kecamatan Cisarua dengan Perum Bulog. Beras medium akan disebar di beberapa  titik dengan harga eceran Rp 8.500 per kilogram. Satgas Pangan akan memantau pedagang nakal.

Bagi para pedagang yang tidak bersedia menjual beras itu. Maka patut diduga bahwa dia menikmati kenaikkan yang tidak wajar.