Senin, 6 Maret 2023 - Bidang Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan pengembangan IKM tata busana (angkatan I) tahun 2023 Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas H. Entis Sutisna, S.Pd. MM yang dilaksanakan di Hotel Mega, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor memiliki potensi industri yang cukup besar dan beraneka ragam komoditinya, baik skala kecil, menengah dan besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya produktif untuk memberikan nilai tambah dan daya saing. Industri kecil menengah di kabupaten Bogor jumlahnya ± sebanyak 30.000 IKM, sehingga jika dikembangkan secara intensif dan berkelanjutan cepat atau lambat hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Industri kecil dan menengah (IKM) ini merupakan industri berbasis masyarakat, artinya diproduksi dan dikelola oleh masyarakat, maka hasil yang akan diperoleh pun berdampak langsung pada masyarakat. Jika disetiap daerah ikm dikembangkan secara baik, maka perekonomian masyarakat akan meningkat, yang akhirnya pendapatan daerah pun meningkat. Industri fashion khususnya tata busana merupakan bagian dari industri kreatif, produk fashion saat ini tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, namun sudah menjadi salah satu gaya hidup. Hal tersebut tidak terlepas dari posisi wanita yang memiliki peran penting dalam perkembangan fashion khususnya tata busana dalam berpenampilan modis dan trendy sesuai dengan kepribadian karakternya masing-masing. Industri fashion yang terus berkembang belakangan ini adalah tata busana muslim dan casual yang terus melakukan transformasi dari gaya konservatif menjadi lebih kontemporer yang berjiwa muda. Ada beragam faktor yang membuat tata busana muslim terus berkembang, dari munculnya banyak komunitas fashion sampai diselenggarakannya beragam bazar dan peragaan busana muslim dan busana casual. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Bogor melalui dinas perdagangan dan perindustrian dalam hal ini adalah dengan memberikan bimbingan teknis, baik peningkatan mutu, kualitas, dan kreatifitas individu dari masing-masing ikm maupun pengembangan produk fashion khususnya tata busana yang bekerjasama dengan narasumber selaku tenaga ahli yang telah berpengalaman. Melalui kegiatan ini diharapkan ikm yang mengikuti bimbingan teknis sebanyak 50 orang dari 6 (enam) kecamatan, yaitu kecamatan Cibinong, Citeureup, Ciawi, Babakan Madang, Sukaraja,  dan Tajur Halang. Dapat meningkatkan pengetahuannya tentang proses desain produk tata busana dengan baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan produktivitas usahanya. Selain itu juga bisa saling berbagi ilmu dan informasi serta pengalaman dengan peserta lain dan dapat memperluas jaringan usaha yang saling melengkapi.